Menjelang arus dan balik mudik lebaran tahun 2017, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat kembali memberlakukan pembatasan operasional bagi kendaraan angkutan barang. Hal ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan dan kelancaran arus lalu lintas pada musim mudik lebaran 1438 H, sehingga para pemudik dapat dengan nyaman dan aman sampai ke kampung halamannya masing-masing. Adapun aturan larangan melintas khusus truk barang mulai 21 Juni hingga 29 Juni 2017 berlaku di seluruh jalan nasional atau jalur mudik dan jalan tol di pulau Jawa dan Lampung. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Arus mudik di lintasan Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, mengalami kemacetan sepanjang 29 kilometer, Kamis (22/6) malam, mulai dari KM10 Jatibenening, Kota Bekasi, hingga KM39 Cikarang, Kabupaten Bekasi.

“Ekor kemacetan pada pukul 21.45 WIB sudah sampai di Jatibening sampai Gerbang Utama Cikarang lalu nyambung lagi di KM39,” kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Handoyo di Bekasi, Kamis (22/6).

Menurut dia, kemacetan panjang dari arah Jakarta menuju Pantura itu diprediksi akibat volume kendaraan yang tidak tertampung oleh badan jalan tol selepas aktivitas buka puasa pemudik.

“Jumlah kendaraan malam ini diperkirakan mencapai 58 ribu lebih yang mengarah ke Pantura,” katanya

Ia mengatakan pihaknya tengah berkordinasi dengan Korlantas Mabes Polri dan Kementerian Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas kemacetan.

“Kami masih tunggu instruksi kepolisian dan perhubungan untuk antisipasi situasi seperti kemacetan di Brebes Exit (Brexit),” katanya.

Dikatakan Handoyo, upaya penanggulangan kemacetan juga dilakukan dengan membuka 14 gerbang transaksi tol di GT Cikarang Utama untuk mempercepat alur pergerakan kendaraan.

Jika situasi semakin parah, kata dia, pihaknya akan memberlakukan penutupan sejumlah akses masuk tempat peristirahatan di sepanjang lintasan tol.

“Upaya penutupan pintu masuk juga akan diberlakukan di sejumlah parking bay sebagai lokasi parkir kendaraan. “Parking bay juga akan kami tutup,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka