Jakarta, Aktual.Com – AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk Dwimawan Heru mengatakan pihaknya memprediksi jika volume lalu lintas yang akan keluar dari Jakarta menjelang libur panjang pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2016 mengalami peningkatan yang signifikan pada GT Cikarang Utama (entrance) arah Cikampek sekitar 29,07% dari lalu lintas normal, begitu juga dengan di beberapa gerbang tol seperti GT Karang Tengah arah Merak dan GT Cibubur Utama.

Pada kondisi normal volume lalin yang melintas di ruas itu sekitar 77.403 kendaraan. Dengan demikian, pada libur panjang Maulid Nabi volume lalu lintas puncak akan terjadi pada 9 Desember yang diperkirakan mencapai 99.905 kendaraan.

“Gerbang Tol lain yang juga mengalami peningkatan volume lalu lintas yang cukup signifikan dibandingkan dengan lalin pada kondisi normal yaitu di GT Karang Tengah Ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang,” ujar Heru dalam keterangannya melalui perangkat elektronik, Jumat (9/12/2016)

Menurut Heru puncak lalu lintas bagi kendaraan yang meninggalkan Jakarta di ruas itu diprediksikan mencapai 111.451 kendaraan atau naik sebesar 8,51% dari kondisi normal sebesar 102.711 kendaraan.

Lonjakan volume lalin kata Heru juga diproyeksi terjadi di GT Cibubur Utama Ruas Jalan Tol Jagorawi. Pada kondisi normal volume lalin mencapai sekitar 85.621 kendaraan, sedangkan puncak lalin yang keluar dari Jakarta melalui GT Cibubur Utama diproyeksi akan mencapai 104.003 kendaraan atau melonjak 21,47% dari kondisi normal.

“Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Jumat, 9 Desember 2016 dan arus balik akan terjadi pada Senin, 12 Desember 2016,”ungkap Heru.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, jelas Heru pihaknya akan menambah jumlah petugas pengumpul tol pada gerbang tol padat, yaitu dengan melaksanakan transaksi jemput kendaraan (JKR) pada saat terjadi antrean panjang di GT Cikarang Utama, GT Cibubur Utama  dan  Jemput Transaksi (PUTTRA) di Gerbang Tol Karang Tengah.

Selain itu kata dia, rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan yakni  dengan penempatan petugas di simpul kemacetan (I/C Cikunir, TIP, GT Cikarut dan Jalur Utama). Tak hanya itu, rencananya juga dilakukan rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan.

Dengan demikian kata Heru pihaknya akan bekerja sama dengan petugas terkait seperti di lokasi Cikunir dengan buka/tutup lalu lintas dari arah Rorotan ke Cikampek dengan prioritas utama lalu lintas dari arah Cawang dan Jatiasih yang menuju Cikampek. Selain itu, juga dilakukan pengalihan arus lalu lintas dari Jatiasih menuju Cikampek di SS Cikunir via Sodetan/GT Kalimalang 2.

Dia menerangkan gerbang Tol Cikarang Utama 2 yang semula merupakan gerbang keluar digunakan menjadi gerbang masuk pada arus mudik dan pada arus balik GT Cikarang Utama 1 yang semula merupakan gerbang masuk digunakan menjadi GT keluar.

 

 

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs