Ilustrasi Pajak (Istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Ahmad Muzani mengaku heran dengan sikap dan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang sedang gencar membujuk investor agar mau berinventasi di Indonesia. Pasalnya, dalam rayuan itu Menkeu justru menjanjikan kepada para pengusaha calon investor tidak akan mengenakan pajak tinggi kepada mereka.

“Padahal yang terjadi saat ini semua masyarakat mengeluh dengan beban pajak yang tinggi bahkan double pajak, kalau saudara-saudara (awak media) tahu di Batam, invetasi pada lari gara-gara tingginya pajak dan sewa tanah, sehingga pertumbuhan ekonomi di Batam hanya satu persen saja atau tidak sampai diangka 2 persen,” kata Muzani menjawab pertanyaan aktual.com, di Jakarta, Rabu (18/10).

“Invetasi galangan kapal dan berbagai macam industri lari karena problem pajak, termasuk UMKM dan industri besar juga mengalami hal yang sama, karena problem pajak,” tambahnya.

Ia mengaku mengerti betul dengan niatan pemerintah melalui menteri keuangan dalam rangka peningkatan pendapatan negara melalui sektor pajak tersebut. Akan tetapi, seharusnya, pemerintah justru bisa memberikan janji itu, kepada investor yang sudah ada saja dulu.

“Kalau kemudian Sri Mulyani kemudian menjanjikan investor yang belum datang, wong yang sudah datang aja lari karena problem pajak kok,” ujarnya.

“Seharusnya Menkeu urus saja dulu insvetor yang ada saja, bagaimana investor betah dulu, ga pada lari dan bahkan menambah investasinya, baru kemudian membujuk investor lainnya untuk masuk,” pungkas anggota komisi I DPR RI itu.

(Reporter: Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Eka