Ribuan warga Yordania mendesak pemerintah pada Selasa, untuk menutup Kedutaan Besar Israel di Amman. (ilustrasi/aktual.com)

Gaza, Aktual.com – Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) pada Kamis (7/9) mengatakan tindakan Israel mempercepat pembuatan tembok penghalang di perbatasan dengan Jalur Gaza “takkan membawa keamanan buat Israel”.

Juru Bicara HAMAS Abdullatif Al-Qanoua mengatakan, “Tindakan Israel mempercepat pembuatan tembok pemisah di perbatasan Jalur Gaza (dengan Israel) hanya bertuju memperketat blokade dan mencekik penduduk Jalur Gaza.” “Terowongan adalah salah satu senjata perlawanan dalam membela rakyat Palestina, dan perlawanan adalah hak yang dijamin berdasarkan semua hukum internasional,” kata Al-Qanoua.

Ia menambahkan, “(Kaum) pendudukan takkan menikmati keamanan dan kestabilan selama pihak itu melanjutkan pengepungan, agresinya dan penolakan hak rakyat Palestina bagi kebebasan dan kemerdekaan.”

Di dalam teks yang sama, Brigade Izz Ed-Deen Al-Qassam, sayap militer HAMAS, meremehkan pentingnya pembuatan tembok di sekeliling Jalur Gaza, “Perlawanan akan menemukan penyelesaian yang cocok,” katanya.

“Selama beberapa tahun, kami mengupayakan penyelesaian dan banyak percobaan dan teknik, tapi hasilnya nihil terhadap saluran yang digunakan bagi perlawanan bersenjata,” kata kelompok tersebut di dalam satu komunike melalui surel.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid