Jakarta, Aktual.co — Sejumlah investor Taiwan berkunjung ke Ternate, Maluku Utara, untuk menjajaki peluang investasi di daerah ini, khususnya di sektor perikanan yang potensinya sangat besar, baik perikanan tangkap maupun budidaya.
“Mereka berkunjung di Malut pekan lalu dan sempat melakukan pertemuan dengan Wagub Malut Muhammad Naser Thaib serta sejumlah pihak terkait lainnya,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Malut Buyung Rajilun di Ternate, Senin (8/6).
Wagub Malut telah memaparkan potensi investasi di Malut kepada para investor Taiwan tersebut, termasuk berbagai kebijakan Pemprov Malut terkait dengan pengembangan investasi di daerah ini, misalnya mengenai pemberian berbagai kemudahan kepada para investor.
Menurut Buyung Rajilun, para investor dari Taiwan tersebut sangat tertarik dengan besarnya potensi investasi di Malut, khususnya di sektor perikanan namun mengenai kepastian untuk menanamkan investasi di daerah ini nanti setelah mereka mengkaji data potensi investasi serta berbagai informasi lainnya mengenai investasi di Malut yang diperoleh dari Pemprov Malut.
Khusus untuk investasi di sektor perikanan, Pemprov Malut menawarkan tiga lokasi investasi kepada para investor Taiwan tersebut yakni Kota Ternate, Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara dan Panamboan, Kabupaten Halmhera Selatan.
“Pemprov Malut menawarkan tiga lokasi tersebut karena telah memiliki infrastruktur yang memadai, baik pelabuhan perikanan maupun energi, selain itu telah ditetapkan menjadi sentra pengembangan industri perikanan Malut,” katanya.
Kehadiran investor untuk menggarap potensi perikanan di Malut sangat dibutuhkan pemda setempat, karena dari 1,1 juta ton potensi produksi perikanan di daerah ini dengan potensi lestari 500.000 ton, yang sudah dimanfaatkan selama ini baru sekitar 19 persen.
Ia menambahkan walaupun Pemprov Malut sangat mengharapkan kehadiran para investor untuk menggarap potensi perikanan di daerah ini, tetapi pemprov tetap selektif kepada investor guna mencegah kemungkinan adanya investor yang kehadirannya di Malut tidak memberikan kontribusi kepada daerah dan masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh: