Wilayah Terdampak Gempa Iran, Minggu 12 November 2017.

Jakarta, Aktual.com-Otoritas Iran dikabarkan telah mengakhiri operasi penyelamatan di area-area terimbas gempa bumi dengan kekuatan 7,3 Skala Richter (SR).Setidaknya ada 450 orang yang menjadi korban tewas akibat gempa yang menguncang perbatasan Iran dan Irak.

Gempa juga dikabarkan mengguncang desa-desa dan kota-kota yang ada di area pegunungan Provinsi Kermanshah di Iran dan berbatasan dengan Irak, Minggu (12/11) lalu waktu setempat. Gempa terjadi saat warga masih terlelap tidur.

“Operasi penyelamatan di Provinsi Kermanshah (bagian Barat) telah berakhir,” jelas Kepala Layanan Medis Darurat Iran, Pir-Hossein Kolivand, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (14/11).

Sementara itu, Media Iran berbahasa Inggris, Press TV meberitakan sedikitnya 450 orang tewas akibat gempa bumi itu. Sementara 7 ribu orang lainnya alami luka-luka. Dan ada 14 provinsi di Iran terkena dampak gempa. Tetapi Provinsi Kermanshah menjadi wilayah yang terdampak paling parah.

Lebih dari 300 korban tewas tersebut berasal dari Kawasan Sarpol-e Zahab yang terletak di Provinsi Kermanshah, yang berjarak sekitar 15 kilometer dari perbatasan Irak.

Sementara itu, Otoritas Iran mengatakan, lebih dari 30 ribu rumah rusak dan sedikitnya dua desa hancur total akibat gempa itu. Rumah-rumah Warga Iran itu kebanyakan terbuat dari batu bata dari lumpur atau tanah liat yang mudah ambruk saat gempa kuat terjadi.

Ribuan orang kini berdesak-desakan di kamp-kamp pengungsian, bahkan ada sebagian dari mereka yang terpaksa bermalam di area terbuka karena takut akan gempa susulan. Paska gempa 7,3 SR mengguncang pada Minggu (12/11), dilaporkan sekitar 193 gempa susulan melanda area sekitar.

Sedangkan menurut Bulan Sabit Merah Iran tenda darurat kini telah dihuni ribuan warga yang kehilangan tempat tinggal. Tetapi akibat kurangnya akses ke air bersih dan aliran listrik, serta jalanan yang terblokir akibat gempa, menghambat upaya penyaluran bantuan kemanusiaan. Laporan lain mengatakan sejumlah pengungsi tidak kebagian tenda.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyampaikan belasungkawa mendalam untuk para korban gempa. Khamenei telah mengintruksikan kepada pemerintah untuk yanggap melakukan segenap kemampuan mereka untuk membantu warga yang terdampak. Sementara itu, Presiden Iran Hassan Rouhani berencana bakal mengunjungi wilayah terdampak gempa pada Selasa (14/11) waktu setempat.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs