Denpasar, Aktual.com – Ustaz Abdul Somad sempat dihadang oleh sejumlah elemen yang tergabung dalam Komponen Rakyat Bali (KRB) saat akan melakukan dakwah berkaitan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Mereka meragukan ke-Indonesiaan Ustaz Somad. Setelah melalui proses negosiasi yang panjang, Ustaz Somad akhirnya bisa memberikan tausiah di Masjid An-Nur Denpasar.

Pada pembuka ceramahnya, Ustaz Somad mengaku perjalanan dakwahnya mulai dari Makassar, Pontianak, Bangka Belitung, di Bali inilah yang menurutnya paling luar biasa.‎ Ustaz Somad mengaku tak habis pikir ia dituding anti-Kebhinekaan, tak cinta pada NKRI. Menurut dia itu semua disebarkan oleh provokator.

“Apa betul saya anti NKRI? Kata siapa! Sebelum berangkat ke Mesir tahun 1998, 100 anak-anak Indonesia yang diberangkatkan mesti lulus tes Pancasila dan P4. Saya termasuk satu dari 100 siswa yang lulus tes itu. Bukan cuma bahasa Arabnya, tapi Pancasila dan P4,” jelas Ustaz Somad di Masjid An-Nur Denpasar, Jumat (8/12).‎

Sepulangnya dari Mesir, Ustaz Somad melamar sebagai dosen di sebuah universitas.‎ “Salah satu tes dosen adalah mesti cinta kepada NKRI,” tegas dia. Tak sampai di situ, Ustaz Somad kemudian menceritakan pengalamannya masuk ke kampung-kampung di pedalaman di berbagai daerah. Selain untuk berdakwah, ia mengaku menanamkan rasa cinta Tanah Air kepada anak-anak di pedalaman.

“Saya masuk ke kampung-kampung di pedalaman tiap Februari dan Agustus dalam setahun bertepatan dengan libur smester,” tuturnya.‎ “Di Riau saya jalan 5 jam untuk sampai ke tepi sungai. Kami naik sampan 7 jam ke kampung pedalaman. Saya mengibarkan bendera Merah Putih bersama anak-anak desa tertinggal,” Ustaz Somad menambahkan.

Jika ada isu yang mengatakan jika ia bagian dari kelompok radikal, anti terhadap NKRI maka ia memastikan hal itu tak benar. ‎”Itu pasti disebarkan oleh orang yang tidak punya paket data internet. Nontonnya cuma video pendek. Kita doakan orang menyebarkan isu itu diberi hidayah. Yang paling penting diberi Allah rezeki yang lapang agar bisa beli paket 4 GB, biar bisa nonton video ceramah sampai selesai bahwa Islam itu datang sebagai Rahmatan Lil ‘Alamin,” demikian Ustaz Somad.

Laporan: Bobby Andalan

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby