JAkarta, Aktual.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi Subhan menjelaskan terkait beredarnya video singkat terkait pernyataan untuk mengganti presiden pada Pemilu 2019 yang muncul pada saat gelaran seni dan budaya.

Subhan menjelaskan bahwa video tersebut hanya penggalan dari seluruh acara KPU Jambi, sehingga menimbulkan persepsi publik bahwa pernyataan tersebut berasal dari anggota KPU.

“Faktanya, pernyataan tersebut muncul dari perwakilan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Mereka itu parodi dan di akhir parodi mereka menyerukan ‘ganti presiden’. Cuma kok video itu dipotong, jadi seolah-olah KPU yang menyampaikan,” katanya ketika dihubungi wartawan, Senin (23/4).

Dalam acara tersebut, KPU Jambi mengundang perwakilan 16 partai politik peserta Pemilu 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jambi, Pemprov Jambi dan pegiat pemilu setempat.

KPU Jambi juga memberikan kesempatan kepada masing-masing perwakilan partai politik untuk menampilkan pagelaran seni dan budaya selama 10 – 15 menit untuk meramaikan acara tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid