Jakarta, Aktual.com-Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan jika pihaknya banyak menerima laporan terkait dugaan pelanggaran HAM dan paling banyak terkait dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah (pemda)

“Pelanggaran HAM yang masih terus terjadi salah satunya kekerasan yang paling besar atau paling banyak dilaporkan adalah kekerasan dari kepolisian dan yang kedua pemda,” urai Ahmad di Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (10/12).

Tetapi Ahmad sendiri tidak merinci secara detik ada berapa jumlah laporan yang diterima pihaknya, begitu pula sejak tahun berapa. Tetapi, soal laporan soal pemda, Ahmad menuturkan pelaporan yang disampaikan terkait diskriminasi dan intoleransi.

“Kalau pemerintah daerah, bukan hanya kekerasan tapi diskriminasi dan intoleransi yang dilakukan,” jelas Ahmad.

Selain kepolisian dan pemda, Ahmad menyebut dugaan pelanggaran HAM juga dilaporkan dilakukan pihak lain yakni terkait dengan korporasi. Seperti, persoalan agraria dan tanah yang kerap berkaitan dengan korporasi.

“Dari korporasi dari proses mereka membangun investasinya, bisnisnya itu ternyata menimbulkan persoalan salah satunya tentang persoalan agraria, tanah, masyarakat adat dan lain-lain,” kata Ahmad.

Ahmad berharap kepada pemerintah agar lebih tegas untuk mencari solusi berkenaan dengan hal itu. Disisi lain pemerintah harus lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat.

 

Foto : Tirto.id

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs