Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan

Jakarta, Aktual.com-Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengingatkan agar Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) untuk menerapkan keseimbangan antara pola pembangunan nasional dengan aspek kemampuan anggaran negara.

Jangan kemudian, demi untuk mengejar target pola pembangunan nasional kemudian mengandalkan pinjaman dana kepada luar negeri.

“Kita berharap adanya kesimbangan dalam pola pembangunan nasional dengan aspek kemampuan pemerintah dalam hal ini negara dalam proses membiayai itu. Jangan kemudian menambah utang terus, dengan melihat secara objektif bahwa ekonomi global saat ini yang sedang tidak karuan,” kata Taufik kepada Media, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (19/10).

Ketika ditanyakan, ikhwal tercatat bahwa per September 2017 utang Pemerintahan Jokowi-Jk naik sekitar Rp40.66 triliun, ia mengatakan jika dalam pengelolaan utang ada indikator bahwa tidak boleh melebihi 3 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) nasional.

“Skala indikatornya kan jelas tidak boleh lebih dari 3 persen dari PDB, dan pada saat kemarin sudah 2,92 persen seperti yang diasampaikan Menko perekonomian Pak Darmin, itu juga pihak pemerintah sudah langsung melakukan warning internal. Jadi ini harus dilakukan terobosan dalam rangka menambah pendapatan dari pada pemerintah,” pungkas politikus PAN itu.
Pewarta : Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs