Ilustrasi VGA
Ilustrasi VGA

Jakarta, Aktual.com – Bagi sebagian orang mungkin sudah mengenal istilah Video Graphic Array (VGA). VGA adalah perangkat keras yang dipasang ke dalam Central Processing Unit (CPU) atau sudah terpasang pada perangkat laptop. VGA mempunyai fungsi sebagai pengolah visual yang akan ditampilkan ke monitor. Perangkat ini bisa meningkatkan kualitas tampilan di layar PC ataupun laptop.

Seperti dilansir dari Oktagon, selasa (21/8), VGA untuk laptop dan PC sangatlah berbeda. VGA untuk laptop biasanya terpasang sesuai dengan pengaturan dari produsen laptop, alhasail VGA tersebut tidak bisa di upgrade. Alasan lain yaitu VGA laptop sudah tertanam pada prosesor sehingga hanya bisa mengikuti spesifikasi yang sudah disediakan.

Sedangkan untuk PC, VGA bisa diubah dan ditambah. Jika gemar bermain game atau berkecimpung di bidang penyuntingan gambar dan video maka VGA dan RAM tinggi sangat dibutuhkan. Selain demi kenyamanan, VGA dan RAM yang sesuai akan merawat laptop dan PC.

VGA besar belum tentu bekerja dengan baik jika memiliki prosesor yang lemah dan kapasitasnya tidak besar. Hal tersebut bisa membuat perangkat VGA menjadi cepat panas saat digunakan. Tingginya suhu akan meningkatkan kemungkinan perangkat menjadi mudah rusak karena panas yang dihasilkan dari VGA.

Sebaliknya, jika prosesor mempunyai kapasitas yang tinggi tetapi VGA memiliki memori yang kecil, gambar yang akan ditampilkan menjadi tidak nyaman dilihat oleh mata. Selain itu, proses render gambar yang akan divisualkan oleh monitor juga akan tersendat. Hal ini dikarenakan muatan yang masuk ke dalam memori VGA tidak bisa langsung mengolah grafik dari prosesor.

Untuk mengoptimalkan kinerja prosesor dan VGA, pemilihan perangkat lunak bisa menjadi salah satu faktor yang perlu diperhitungkan. Perangkat lunak untuk memproses VGA yang paling umum digunakan adalah ATI Radeon dan Nvidia. Jika salah memilih VGA, ketidaknyaman saat menggunakan PC dan laptop akan muncul. Apalagi jika pekerjaan Anda bergantung kepada PC dan laptop, hal itu tentu bisa menjadi hambatan untuk untuk bekerja.

Pengguna PC yang ingin meningkatkan kualitas tampilan di monitor, sebaiknya tambahkan VGA card yang sudah dijamin kinerja dan kebolehannya. Ada berbagai macam merek, jenis dan tipe di pasaran. Mulai dari VGA berchipset Nvidia atau berchipset RADEON. Semakin tinggi inti core yang dimiliki VGA, semakin tinggi pula kemampuannya untuk mengolah gambar. Salah satunnya adalah VGA dari Radeon yang menggunakan GPU Vega 10 full untuk yang RX Vega 64. Sedangkan RX Vega 56 menggunakan GPU Vega 10 yang di pangkas. Untuk varian RX Vega 64 memiliki totak stream processor 4096 sedangkan untuk RX Vega 56 akan menampilkan 3584 stream processor. Secara spesifikasi Radeon RX Vega 64 hanya memiliki perbedaan pada base clock GPU yang berjalan pada 1406 MHz dan 1247 MHz sedangkan Radeon RX Vega 56 hanya berjalan pada base clock GPU 1156 MHz.

VGA Radeon RX Vega 56 dibanderol dengan harga $399 bisa mengungguli VGA card yang lebih mahal yaitu GTX 1070 yang pada awal peluncuran dibanderol dengan harga $449. Sedangkan RX Vega 64 juga bisa mengungguli GTX 1080FE dengan perbedaan 2,94% untuk default dan 5,47% untuk hasil overclocking. Varian RX Vega 64 Air Cooled memang lebih cepat dari GTX 1080 FE namun jauh lebih lambat dari GTX 1080Ti FE dengan perbedaan 23,96% untuk performa default dan 31,37% untuk overclocking.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka