Kapal Roro Bakauheni

Jakarta, Aktual.com – Tim Task Force Indonesia dan Filipina bertemu untuk kedua kalinya membicarakan persiapan dan kesiapan kedua negara dalam implementasi roro Bitung-Davao/Gensan.

Ketua Tim Task Force Indonesia, Netty Muharni menyampaikan implementasi konektivitas antara Filipina dan Indonesia khususnya di wilayah timur sangat bernilai strategis.

“Implementasi proyek RoRo ini punya arti penting bagi Indonesia, selain akan terciptanya rute perdagangan dan pelayaran baru juga akan mendukung program prioritas Pemerintah Indonesia untuk menjadikan Bitung sebagai hub internasional” kata Netty dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (18/3).

Komoditas barang yang akan diperdagangan antara kedua negara menjadi isu yang sangat penting mengingat kedua negara mempunyai kemiripan budaya dan komoditi sehingga perlu untuk melakukan koordinasi terkait barang-barang yang diangkut oleh kapal tersebut.

Filipina sudah memberikan daftar barang yang akan dibawa ke Bitung pada pertemuan Task Force yang pertama yang berlangsung di Indonesia dan pihak Indonesia juga sudah mengidentifikasi barang-barang yang memungkinkan untuk di perdagangkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta
Editor: Eka