Bank Indonesia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi triwulan I-2017. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Bank Indonesia menyambut baik perbaikan proyeksi pertumbuhan dunia 2017 oleh Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF), dari sebelumnya yang diperkirakan 3,1 persen menjadi 3,5 persen.

“Hal ini menandakan adanya momentum positif pemulihan perekonomian dunia, setelah pada tahun-tahun sebelumnya proyeksi pertumbuhan justru beberapa kali dikoreksi ke bawah,” kata Gubernur Bank Indonesia Agus D W Martowardojo, Rabu (26/4), menanggapi hasil pembahasan Pertemuan Musim Semi IMF dan Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 yang berlangsung di Washington DC, Amerika Serikat pada 20-22 April 2017 lalu.

Agus menuturkan, momentum positif pemulihan perekonomian dunia tersebut ditopang oleh kinerja ekonomi yang membaik di sejumlah negara maju dan berkembang. Namun demikian, perekonomian dunia ke depan masih diliputi kerentanan yang tinggi, ketidakpastian politik, dan kondisi keuangan global yang lebih ketat serta pertumbuhan produktivitas yang rendah.

Secara khusus, lanjut Agus, negara-negara berkembang seperti Indonesia sebagai motor utama pemulihan ekonomi global dewasa ini dihadapkan pada risiko eksternal terkait kondisi keuangan global yang lebih ketat serta tren kebijakan di negara maju yang berorientasi ke dalam, termasuk dalam bentuk proteksionisme perdagangan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan