Washington, Aktual.com – Dana Moneter Internasional (IMF), memperingatkan bahwa kenaikan sinkronisasi dalam harga rumah di seluruh dunia akan meningkatkan risiko-risiko perlambatan ekonomi.

Studi IMF terbaru menemukan bahwa harga-harga rumah bergerak bersama-sama di seluruh negara dan kota-kota global utama, tanda lebih lanjut dari integrasi pasar keuangan yang semakin berkembang.

Penelitian ini termasuk dalam bab analitisnya dari Laporan Stabilitas Keuangan Global andalannya, yang akan dirilis minggu depan.

Menurut penelitian, tingkat bunga ultra-rendah di ekonomi-ekonomi utama dan pemulihan ekonomi sejak krisis keuangan global, memberikan dorongan untuk sinkronisasi peningkatan harga rumah.

Selain itu, orang-orang kaya dan investor-investor institusional, seperti perusahaan-perusahaan ekuitas swasta dan Real Estate Investment Trusts, telah meningkatkan investasi mereka secara global, yang juga mendorong kenaikan harga rumah di kota-kota besar.

“Semua ini menunjukkan bahwa harga-harga rumah mulai berperilaku lebih seperti harga aset-aset keuangan, seperti saham dan obligasi, yang dipengaruhi oleh investor di tempat lain di dunia,” kata IMF, seperti diberitakan Xinhua, Rabu (11/4).

“Akibatnya, pasar perumahan di satu negara lebih sensitif terhadap perubahan di negara lain,” katanya.

IMF menyatakan bahwa para pembuat kebijakan harus memperhatikan tren ini, karena kecenderungan tinggi untuk harga-harga rumah bergerak bersama-sama dapat menandakan peluang lebih besar dari perlambatan ekonomi.

“Guncangan ekonomi di satu bagian dunia lebih mungkin mempengaruhi pasar perumahan di tempat lain,” kata IMF.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: