Jakarta, Aktual.com – Imam Besar Masjid Istiqlal, KH. Nasarudin Umar angkat bicara soal tragedi kemanusiaan di Rohingya, Myanmar. Kata dia, harus ada upaya realistis demi membantu para korban tragedi Rohingya.

Para pihak, tak hanya umat muslim, termasuk orang-orang yang mengatasnamakan asas kemanusiaan harus membantu. Tak bisa hanya dengan berdoa.

“Misalnya perlu selimut, mereka perlu pakaian bayi, susu untuk bayi-bayi mereka, makanan, alat-alat bangunan, tenda dan sebagainnya. Di samping doa, harus ada wujud nyata. Saya tahu mereka itu sangat menderita,” katanya saat ditemui di acara Konferensi Pecinta Allah 3, Gandaria City, Sabtu (19/11).

Nasarudin sendiri nampaknya agak sedikit kecewa dengan sikap pemerintah Indonesia menanggapi tragedi ini. Sebagai negara dengan mayoritas muslim, pemerintah seharusnya tergerak hatinya untuk membantu para korban Rohingya.

Pemerintah, sambung dia, seharusnya bisa mendesak pemerintahan Myanmar untuk tidak lagi melakukan diskriminasi dan kekerasan terhadap umat muslim.

“Pemerintah Indonesia (juga) harus memberikan penekanan terhadap masyarakat internasional, bahwa di situ ada pelanggaran HAM. Harus ada langkah-langkah konkret,” tandasnya.[M Zhacky Kusumo]

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid