Suasana penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (8/11). Pada perdagangan hari ini berakhir memerah setelah kemarin berhasil mencetak rekor tertinggi. Bursa saham Tanah Air ditutup turun ke level 6.049,38 atau melemah 11,07 poin setara dengan 0,18%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup menguat ke posisi 6.385 poin, mencatatkan rekor tertinggi baru di sepanjang sejarah pasar modal domestik.

IHSG BEI ditutup menguat 31,66 poin atau 0,49 persen menjadi 6.385,40 poin, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 6,24 poin (0,57 persen) menjadi 1.086,39.

“IHSG kembali mencetak rekor tertinggi baru ditunjang oleh aliran dana asing yang kembali masuk ke pasar saham domestik,” kata Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta, Senin.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan beli bersih atau “foreign net buy” sebesar Rp331,89 miliar dolar AS pada awal pekan ini (Senin, 8/1).

Menurut dia, data perekonomian Indonesia yang menunjukkan hasil positif membuat Indonesia menjadi negara tujuan investasi, seperti saham. Dengan begitu, IHSG masih berpotensi menguat ke depannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Andy Abdul Hamid