Suasana penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (8/11). Pada perdagangan hari ini berakhir memerah setelah kemarin berhasil mencetak rekor tertinggi. Bursa saham Tanah Air ditutup turun ke level 6.049,38 atau melemah 11,07 poin setara dengan 0,18%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (11/4), dibuka menguat sebesar 52,57 poin seiring dengan harapan positif terhadap kinerja emiten.

IHSG BEI dibuka menguat sebesar 52,57 poin atau 0,83 persen ke posisi 6.378,39. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 11,73 poin (1,12 persen) menjadi 1.051,34.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere, mengatakan bahwa pelaku pasar yang optimistis terhadap laporan laba emiten pada kuartal pertama 2018 menjadi salah satu penopang bagi IHSG.

“Investor cenderung mulai fokus pada hal yang lebih fundamental,” katanya di Jakarta, Rabu.

Di sisi lain, lanjut dia, sentimen mengenai Presiden AS Donald Trump yang ingin melakukan negoisasi dengan China menjadi andil positif bagi pasar.

“AS mungkin akan membuat kesepakatan dengan China untuk meredakan ketegangan dagang yang mengganggu pasar modal dan ekonomi kedua negara,” katanya.

Kendati demikian, menurut dia, kenaikan IHSG yang telah terjadi dalam beberapa hari terakhir ini bisa membuka peluang untuk aksi ambil untung sehingga dapat membuat apresiasi indeks menjadi terbatas.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 61,31 poin (0,29 persen) ke 21.730,82, indeks Hang Seng menguat 151,20 poin (0,49 persen) ke 30.879,94, dan Straits Times menguat 11,55 poin (0,33 persen) ke posisi 3.477,01.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: