Makassar, Aktual.com – Proses identifikasi seluruh korban meninggal Kapal Motor (KM) Marina Baru 2B, banyak menggunakan alat khusus dari Mabes Polri yakni Mobile Automated Multi- Biometric Identification System (Mambis).

Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan Mambis yang sudah ada di setiap Polda di Indonesia, hanya digunakan pada pengungkapan beberapa kasus tertentu.

“Saya saja Kabid Humas baru tahu alat Mambis ini setelah digunakan dalam proses identifikasi semua korban meninggal KM Marina dan ternyata pengungkapan kasus besar lainnya di Indonesia ini juga menggunakan Mambis itu,” ujarnya di Makassar, Senin (28/12).

Dia menjelaskan, Mambis adalah aplikasi biometric. Aplikasi ini digunakan dalam perangkat khusus dapat memindai iris atau selaput pelangi dan scanner sidik jari.

“Mambis ini juga sebuah konsep baru yang inovatif, fleksibel, modular dan scalable dengan arsitektur open source serta user friendly,” katanya.

Barung mengaku jika perangkat ini merupakan salah satu alat yang dimiliki oleh Unit Identifikasi oleh Polda Sulselbar. Dengan perangkat ini polisi dapat menghemat waktu untuk mengetahui jati diri korban kejahatan, pembunuhan atau korban yang jenazahnya tidak utuh seperti korban KM Marina ini.

Cara kerja alat mambis ini dengan hanya memindai retina mata dan sidik jari, maka pelaku kejahatan atau korban yang tidak beridentitas dapat diketahui.

Perangkat ini juga diakuinya memiliki ponsel yang terintegrasi di mana aplikasi berjalan dalam system android dan terkoneksi dengan database Administrasi Kependudukan.

Perekaman retina dan sidik jari diproses dengan cepat melalui akses khusus ke database Administrasi Kependudukan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) hanya beberapa detik data korban atau pelaku muncul di layar meliputi nama lengkap, alamat dan wajah sesuai rekaman e-KTP.

Diketahui, data korban KM Marina Baru 2B di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara sebanyak 66 orang. 46 orang diantaranya di Sultra dan 20 lainnya di Sulsel. Semua proses identifikasi ini menggunakan alat mambis Mabes Polri.

Artikel ini ditulis oleh: