Surabaya, Aktual.com – Manajemen PT PAL yang berkantor pusat di Surabaya membantah adanya jajaran pejabat dilingkungan perusahaannya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepala Departemen Humas PT PAL, Bayu Wicaksono, mengatakan, sejauh ini jumlah seluruh pejabat yang ada masih lengkap berada di kantor dan tidak ada berhalangan. Seluruh pejabat perusahaan plat merah itu bahkan tengah rapat terkait rencana kedatangan menteri pada Jumat (31/3) besok.

“Seluruh jajaran rapat dan hadir semua. Makanya kami juga heran ketika ada berita jika petinggi di PT PAL ada yang tertangkap.” kata Bayu saat ditemui di kantor PT PAL Surabaya, Kamis (30/3) malam.

Terkait pemberitaan itu pula, pihaknya akan menelusuri kabar tersebut. Salah satunya dengan mengkonfirmasi ke lembaga anti rasuah pimpinan Agus Rahardjo. Sebab hasil penelusuran internal belum ditemukan informasi yang menyebutkan adanya pejabat internal ditangkap KPK.

“Jadi, saya rasa berita itu tidak benar. Yang pasti managemen akan coba menelusuri apakah ada atau tidak? nanti kami konfirm kembali,” jelas Bayu.

Ia juga menyatakan di Kantor Pusat PT PAL Surabaya tidak ada kegiatan seperti penggeledahan dari KPK. Bahkan, semua kegiatan berjalan normal sebagaimana biasanya. Apabila ada penggeledahan, tentu akan berlangsung heboh di internal perusahaan.

“Kalau ada penggeledahan pasti heboh, ini tidak ada yang heboh. Saya belum mencoba untuk melakukan konfirm ulang. Komisaris kami coba konfirm ke KPK juga belum ada jawaban.” kata Bayu singkat.
(Ahmad H Budiawan)

Artikel ini ditulis oleh: