Beirut, aktual.com – Hisbullah akan bekerja sama dengan negara Suriah serta badan Keamanan Umum Lebanon untuk membantu pemulangan para pengungsi Suriah yang ingin kembali ke negara mereka, kata pemimpinnya, Jumat (30/6)

Sayyed Hassan Nasrallah, yang pasukannya berperang bersama Damaskus, juga mengatakan “kemenangan sangat besar” akan tiba di Suriah selatan. Di wilayah itu, serangan tentara terhadap pemberontak telah membuat keberhasilan.

Sementara pasukan pemerintah Suriah dan sekutu-sekutunya telah mengambil alih lebih banyak wilayah, para pejabat Lebanon meningkatkan seruan kepada para pengungsi untuk kembali ke daerah-daerah Suriah, tempat kekerasan telah berhenti.

Dalam pidato di televisi, Nasrallah mengatakan Hisbullah telah membuat mekanisme untuk memulangkan pengungsi Suriah dalam jumlah besar, yang ingin kembali ke rumah-rumah mereka secara aman dan sukarela.

Sejumlah pejabat Perserikatan Bangsa-bangsa dan negara asing pemberi bantuan untuk Lebanon mengatakan belum aman bagi para pengungsi untuk kembali ke Suriah. Di negara itu, kesepakatan politik untuk mengakhiri perang banyak pihak masih sulit tercapai.

Perang selama tujuh tahun itu telah membuat 11 juta warga Suriah meninggalkan rumah-rumah mereka –termasuk lebih dari satu juta di antara mereka yang pergi ke Lebanon, hampir seperempat dari jumlah penduduk negara itu, kata badan urusan pengungsi PBB, UNHCR. Pemerintah menyebut jumlah tersebut sebanyak 1,5 juta.

Menteri Luar Negeri Lebanon Gebran Bassil, yang partai FPM tempatnya berasal merupakan sekutu politik Hisbullah, telah mendorong lebih banyak pengungsi agar kembali. Bulan ini, ia juga menuduh UNHCR mencegah para pengungsi Suriah untuk pulang.

UNHCR membantah tuduhan itu dengan mengatakan bahwa pihaknya mendukung pemulangan yang aman dan menghormati keputusan setiap orang untuk pulang.

Perdana menteri yang ditetapkan dan menentang pemerintah Suriah, Saad al-Hariri, mengatakan Lebanon tidak setuju soal pemulangan pengungsi yang dipaksakan.

(Antara/Reuters)


Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Novrizal Sikumbang