Group Band Dewa 19 bersama Ari Lasso ikut mengisi acara konser musik ‘Revolusi Pancasila’ yang digelar, di Pustakaloka Nusantara IV Gedung Parlemen, Senayan, Kamis (26/5/2016). Jelang memperingati hari lahir 70 Tahun Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2016 nanti, sejumlah elemen masyarakat menggelar acara bertajuk konser musik ‘Revolusi Pancasila’ yang digelar di Ruang Pustakaloka Gedung Nusantara IV Komplek Parlemen.

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo menginginkan eksistensi musik nasional lebih diakui keberadaannya di dunia sebagai upaya untuk menyambut peringatan Hari Musik Nasional setiap 9 Maret.

“Musik kita jaga keberadaannya. Semoga eksistensi musik nasional lebih diakui keberadaannya secara global. Hidup tanpa musik terasa hambar,” kata Presiden dalam cuitannya yang diunggah hari Jumat, 9 Maret 2018.

Melalui video yang disertakan dalam cuitannya itu, Presiden juga berharap agar dengan diselenggarakannya Konferensi Musik Indonesia yang perdana digelar pada 7-9 Maret 2018 di Ambon, insan musik Indonesia mampu merumuskan dan memperjuangkan musik Indonesia agar terus berkembang dan diakui eksistensinya di ranah global.

Indonesia merayakan Hari Musik Nasional setiap 9 Maret yang diketahui bertepatan dengan hari lahir salah satu pahlawan nasional, Wage Rudolf Soepratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Sama halnya dengan bangsa Indonesia yang beragam namun tetap selalu mengupayakan kerukunan dan keharmonisan, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa musik nasional juga demikian adanya.

“Berbeda selera namun tetap harmonis,” sebut Presiden Jokowi sebagaimana disampaikan melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Untuk itu, di Hari Musik Nasional ini ia berharap agar musik nasional tetap dijaga keberadaannya.

Sebagaimana bidang lain, musik nasional juga rentan dari serangan musik-musik modern mancanegara.

Oleh karena itulah dibutuhkan upaya untuk tetap menjaga eksistensi musik nasional di tengah gemburan musik asing yang lebih sering tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara