Sejumlah pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU, Ciawi, Tasikmalaya, Sabtu (23/6). Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik memastikan stok bahan bakar mencukupi untuk menunjang pengemudi selama masa puncak mudik lebaran. Stok bahan bakar selama mudik lebaran ini disiapkan 10 persen hingga 20 persen lebih banyak dari jumlah stok normal untuk semua jenis BBM. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Aktivitas arus balik Idul Fitri 2017 mulai mengalami lonjakan sejak 30 Juni 2017. Diperkirakan puncak arus balik terjadi pada hari ini. Posko Nasional sektor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menghimbau agar pemudik mengisi penuh tangki BBM.

“Semua sudah siap untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan BBM di periode puncak arus balik ini. Kami sarankan kepada pemudik untuk mengisi penuh tangki BBM sebelum berangkat, antisipasi jalanan padat dan macet panjang di puncak arus balik Idul Fitri 2017,” ujar Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa (Ifan), bertindak sebagai Penanggung Jawab Posko Nasional sektor ESDM Idul Fitri 2017, Minggu (2/7).

Sebelumnya, sesuai Laporan Posko Nasional ESDM (30/6), di beberapa titik kemacetan seperti exit tol Grinsing, Simpang Maya Kota Tegal, Leles arah Nagrek dan Limbangan, Gentong, Malangbong, semua stok BBM di wilayah SPBU tersebut dalam posisi aman. Di SPBU wilayah Gentong – Malangbong, terdapat kantong BBM berupa truk tangki masing-masing 16 KL memuat Pertamax dan Pertalite.

“Guna mengantisipasi ketersediaan BBM sepanjang arus balik Idul Fitri 2017, sampai dengan 30 Juni 2017, KESDM sudah mengantisipasi dengan menyediakan serambi dan kiosk Pertamina sebanyak 10 buah serambi dan 43 kiosk di seluruh Indonesia, khusus untuk arus balik akan ditambahkan 7 kiosk Pertamax, sedangkan kiosk AKR sudah beroperasi 3 buah diantaranya di Batang, Kendal dan Tuban,” jelas Ifan di Ruang Posko Jumat malam (30/6).


Untuk menjaga ketersediaan BBM di tempat-tempat rawan macet, Pertamina juga telah menempatkan satuan tugas (satgas) khusus di titik-titik rawan macet jalur arus balik hingga 11 Juli 2017 mendatang.

“Saat ini ada Motor Pertamax, mobil dispenser, dan kerja sama dengan Kepolisian serta Jasa Marga untuk kelancaran pengiriman BBM, termasuk bagi kendaraan yang kehabisan BBM di tengah kemacetan jalan tol, agar pemudik aman dan nyaman,” jelas Senior Vice President Retail Fuel Marketing PT Pertamina, Gigih W. Irianto.

(Dadangsah Dapunta)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta
Editor: Eka