Petani memanen cabai di Desa Boyantongo, Paigi Selatan, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (4/4). Harga cabe di daerah itu masih terbilang masih tinggi, yaitu sekitar Rp70 ribu per kilogram di tingkat petani dan Rp90-Rp100 ribu per kilogram di tingkat pengepul akibat kurangnya pasokan karena cuaca yang tidak menentu. ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar/kye/17.

Jakarta, Aktual.com – Harga beberapa komoditas kebutuhan pokok seperti telur dan cabai di Pasar Tradisional Sidodadi Kleco Solo, Jawa Tengah, rata-rata naik sekitar Rp1.000 per kilogram dibanding hari sebelumnya, sedangkan stok barang relatif cukup.

Berdasarkan pantauan di Pasar Sidodadi Kleco Solo, menyebutkan, harga telur rata-rata ditawarkan Rp19.000 poer kg, padahal sebelumnya dijual Rp18.000/kg, sedangkan cabai rawit merah eceran dari Rp12.000/kg kini naik menjadi Rp13.000/kg hingga Rp14.000/kg, cabai merah besar Rp20.000/kg, dan keriting cukup mahal yakni Rp30.000/kg.

Menurut Sugiyem (50) pedagang di Pasar Sidodadi Kleco Solo, naiknya harga cabai seperti sebelumnya jika pasokan barang ke pasar mulai berkurang. Harga akan sedikit demi sedikit naik.

“Saya melihat pasokan masih lancar hanya saja jumlahnya berkurang yang sebelumnya rata-rata bisa dua ton per hari kini menurun sekitar satu setengah ton per hari,” katanya, Rabu (4/10).

Harga kkomoditas sayuran lainnya yakni kentang, wortel, bawang merah, dan bawang putih rata-rata dijual stabil sepekan ini, dan stok cukup. Harga kentang Rp15.000/kg, wortel Rp12.000/kg, bawang merah dijual turun dari Rp20.500 kini menjadi Rp20.000 per kg, bawang putih Rp23.000/kg, dan tomat Rp8.000, sedangkan stok barang relatif cukup.

Sidiq (39) pedagang lainnya di pasar yang sama menjelaskan harga beberapa kebutuhan pokok di Pasar Sidodadi Kleco Solo masih dijual stabil, kecuali telur ayam mengalami kenaikan dari Rp18.000/kg menjadi Rp19.000/kg. Namun, harga minyak goreng dijual stabil yakni Rp12.000/kg, gula pasir Rp12.500/kg, beras C4 kualitas super Rp11.000/kg, dan kualitas biasa hanya Rp9.700/kg.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka