Denpasar, Aktual.co — Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika menuturkan jika narkoba adalah salah satu kejahatan luar biasa di samping terorisme dan korupsi.

“Di Indonesia ada tiga kejahatan luar biasa yang membutuhkan penanganan luar biasa juga yakni terorisme, narkoba dan korupsi,” kata dia di Bali, Senin (16/3).

Ketiganya, jelas Pastika, bisa saling berhubungan satu sama lainnya. “Tidak sedikit aksi terorisme yang didanai oleh perdagangan narkoba, begitu juga sebaliknya,” papar Pastika.

Khusus untuk kejahatan narkoba, Pastika menyebut sekitar 50 orang meninggal perharinya akibat menggunakan narkoba. Efek narkoba juga menyebabkan degradasi produktivitas dan kerugian ekonomi.

“Salah satu saja anggota keluarga terkena narkoba, habislah keluarga itu. Bisa cerai, broken home (hilang perhatian dari keluarga), bertengkar, stigmatisasi dan sebagainya,” tutur mantan Kapolda Bali itu.

Artikel ini ditulis oleh: