Sekjen Partai Golkar Idrus Marhan saat menggelar jumpa pers di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (22/9/2017). Dalam jumpa pers Idrus Marham membantah adanya surat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar terkait pencalonan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan anggota DPR Fraksi Golkar Daniel Mutaqien Syafiuddin.AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa partainya akan tetap mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu 2019 mendatang.

“Capres partai Golkar sudah ditetapkan di Rapimnas 2016 lalu, yaitu pak Jokowi tahun 2019 akan datang. Penetapan calon itu sudah final,” ujar Idrus di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (15/10).

Atas keputusan itu, dia mengklaim sejak jauh-jauh hari partainya sudah memanaskan mesin-mesin politik di seluruh Indonesia guna memuluskan langkah presiden Jokowi berkuasa dua periode.

Idrus pun sesumbar jika Jokowi kembali didukung Golkar bakal unggul mudah dengan perkiraan mendapat suara di atas 65 persen dalam Pilpes nanti.

“Bahkan kita (partai Golkar) telah menargetkan kemenangan untuk Pak Jokowi pada pemilu 2019 dengan minimal 65 persen suara,” kata dia.

Hanya saja, Idrus belum mau membocorkan sosok calon wakil presiden yang diusung untuk mendampingi Jokowi. “Belum (nama cawapres Jokowi). Kami serahkan kepada Pak Jokowi,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Golkar resmi telah mendaftar sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).

Pendaftaran peserta pemilu partai berlambang pohon beringin itu diwakili Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Idrus Marham yang didampingi jajarannya.

(Reporter: Fadlan Butho)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka