Ace menjelaskan Nawacita Jilid II sebenarnya mempertajam konsep lima tahun Pemerintahan Jokowi ke depan, sehingga masing-masing parpol dan Jokowi mencanangkan berbagai hal di dalamnya.

Dia mencontohkan dalam upaya pengentasan kemiskinan, lima tahun ke depan tidak cukup hanya sekadar dengan pembangunan infrastruktur, tapi dengan mengurangi ketimpangan ekonomi dan memanfaatkan teknologi informasi sebagai sebuah instrumen dengan konsep Indonesia 4.0.

“Tentu setiap perkembangan zaman itu mengalami berbagai perubahan dan dinamikanya. Kondisi global, kondisi internal serta capaian dari pembangunan itu mengharuskan kita semua untuk merumuskan kembali tentang apa capaian Nawacita Kedua tersebut,” katanya.

Dia menjelaskan hal lain yang dibahas dalam pertemuan para sekjen itu terkait struktur tim kampanye nasional yang sebelumnya sempat dibahas, misalnya ada pelindung, penanggungjawab, tim pelaksana kampanye, dan tim teknis kampanye.

Menurut dia, nama-nama yang diusulkan dan sudah fix pasti akan dibicarakan oleh para ketua umum partai politik dan diserahkan kepada Jokowi untuk membahasnya.

“Namun Partai Golkar sendiri menginginkan pembahasan terkait nama-nama tersebut itu dibicarakan pasca-pendaftaran capres-cawapres,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid