Pembiayaan proyek infrastruktur belum dilakukan secara proporsional. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Sikap Presiden Joko Widodo yang bersikeras untuk tetap melanjutkan program pembangunan infrastruktur terus mendapat perhatian.

Terlebih, pembangunan yang sejalan dengan meningkatnya utang pemerintah cenderung mengkhawatirkan akan melampaui batas pendapatan domestik bruto (PDB) nasional sebesar 3 persen.

“Padahal anggaran seharusnya difokuskan pada pembangunan manusia bukannya pembangunan infrastruktur. Infrastruktur juga bisa kita kritisi, dibuat untuk keuntungan siapa?,” kata Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat menjawab pertanyaan Aktual.com, di Jakarta, Jumat (20/10).

Ia menegaskan bila pembangunan infrastruktut dilakukan pada sektor pertanian, maka jelas keuntungan yang dirasakan oleh para petani. Lalu, infrastruktur hari ini yang gencar dilakukan pemerintah, untuk siapa?.

“Kalau infrastruktur pertanian maka yang diuntungkan petani, kalau jalan Tol, yang diuntungkan siapa? Itu kan digunakan untuk kendaraan dari industri otomotif Jepang, Korea, dan lainnya, memang kita ada mobiln nasional, mobil ESMKA saja tidak jelas, inden mungkin 20 tahun lagi keluarnya,” pungkas politisi Gerindra tersebut.

(Reporter: Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka