Jakarta, Aktual.co —Seluruh masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat ikut merasakan gempa yang terjadi di Kabupaten Tona Toraja Utara (Torut) Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu malam pukul 23.09Wita.
Petugas dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofikasi (BMKG) Kabupaten Majene, Ricard, mengatakan gempa berkekuatan 5.4 Skala Richter (SR) dan berpusat 47 kilometer barat laut Kabupaten Toraja Utara.
Gempa yang berada di kedalaman 10 kilometer tersebut, berpotensi menimbulkan gempa susulan. Meski kekuatannya tidak akan sebesar gempa awal. Gempa juga tidak berpotensi tsunami, karena pusat gempa di darat.
Mawardi, seorang warga Kabupaten Mamuju Utara, mengakui warga sempat panik akibat gempa. “Rumah warga bergoyang membuat masyarakat panik berlarian keluar rumah, menyelamatkan diri,” kata dia.
Hal senada dikatakan masyarakat di Kabupaten Polewali Mandar yang berada di wilayah paling selatan Provinsi Sulbar.
“Gempa juga dirasakan masyarakat Polman, seperti yang dirasakan keluarga kami yang berada di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamasa yang berada bersebelahan dengan wilayah kami,” kata Amman salah seorang warga Polman.
Kejadian serupa juga dialami warga di Kota Mamuju, Ibukota Provinsi Sulbar. Gempa dirasakan sangat keras, sehingga masyarakat berlarian keluar rumah menyelamatkan diri.
“Sebagian masyarakat di Kota Mamuju sudah berlari keatas bukit takut gempa akan semakin keras,” kata Anas salah seorang warga Mamuju.

Artikel ini ditulis oleh: