Jakarta, Aktual.com-Suhu tinggi yang cukup ekstrem melanda Wilayah Barat Daya Amerika Serikat (AS). Suhu tinggi ini kerap disebut sebagai gelombang panas dan sudah merenggut nyawa enam orang.

Akibat gelombang panas ini, bahkan pesawat terbang pun sempat dilarang mengudara pada awal pekan ini di Phoenix. Lantaran temperatur di beberapa bagian di Barat Daya AS mencapai hingga 45 derajat Celsius bahkan lebih.

Dilansir dari USA Today, Selasa (26/6) temperatur sempat turun di Los Angeles Jumat kemarin, tetapi di sejumlah kota masih mengalami gelombang panas.

Warga pun sedapat mungkin melindungi diri dari udara panas dengan memakai pusat perlindungan di taman-taman dan pusat komunitas.

Pusat aktivitas manula yang berpendingin udara di Canoga Park dan yang berlokasi di pinggiran kota Los Angeles juga menawarkan pendampingan dan perlindungan dari udara panas tersebut.

Gelombang panas ini dikabarkan tak hanya merenggut nyawa manusia, tetapi juga menjadi penyebab terjadinya kebakaran di sejumlah wilayah, seperti di Nevada, Arizona dan California.

Temperatur yang mendekati rekor tertinggi diperkirakan aan terjadi di awal pekan depan, dan warga mengatakan mereka telah siap siaga untuk menghadapi gelombang panas pada musim panas tahun ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs