Almarhum Abdurahman Wahid alias Gus Dur (Istimewa)
Jakarta, Aktual.com – Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyanjung Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid sebagai pemersatu bangsa. Menurut Gatot, hal  ini tampak ketika pria yang akrab disapa Gus Dur itu menjabat sebagai Presiden pada 1999-2000.
Ketika menjabat sebagai Presiden, Gus Dur dikatakan Gatot sangat menekankan Bhineka Tunggal Ika di mana ia berada. Ia pun menyebut Gus Dur seperti orang yang sedang dikejar-kejar oleh waktu.
“Padahal dari dulu sudah ada bhineka tunggal Ika,” kata Gatot dalam acara Haul Sewindu Gus Dur yang digelar di Jakarta, Jum’at (22/12) malam.
Sebagaimana diketahui, masa-masa awal reformasi memang masa yang riskan bagi bangsa Indonesia. Potensi disintegrasi atau perpecahan bangsa begitu kuat saat itu.
Sebelum Gus Dur menjabat sebagai Presiden, Provinsi Timor Timur telah lepas dari NKRI dan menjadi negara merdeka.