Buruh mengangkut garam sisa produksi tahun 2015 di lahan garam desa Bunder, Pademawu, Pamekasan, Jatim, Senin (14/3). Petani garam di Madura berharap Pemerintah menepati janjinya untuk meninjau ulang Permendag No. 125 Thn 2015 tentang ketentuan impor garam yang sempat dipersoalkan oleh petani garam di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Saiful Bahri/nz/15

Gorontalo, Aktual.om – Sejumlah pedagang bumbu masakan mengeluhkan kelangkaan garam yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Yamin, salah seorang pedagang garam di pasar Sentral Kota Gorontalo mengatakan bahwa saat ini mengalami kesulitan mendapatkan stok garam untuk dijual.

“Agen yang biasanya menyuplai garam ke toko saya, mengatakan bahwa stok garam masih kosong,” kata dia menjelaskan, Senin (7/8).

Menurutnya, bahkan agar tetap bisa berjualan garam yang merupakan bahan bumbu masak yang selalu dibutuhkan pembeli, beberapa pendagang lain membeli dari pedagang lainnya yang memiliki stok garam berlebih.

“Bukan hanya saya yang kesulitan dengan langkanya garam ini, bahkan beberapa lapak sudah tidak menjual garam karena stoknya tidak ada.”

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu