RUPST PGN
RUPST PGN

Jakarta, Aktual.com – Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menyampaikan kinerjanya selama 1 tahun masa jabatan Direksi.

Direktur Utama, Jobi Triananda Hasjim yang terpilih mengantikan Hendi Prio Santoso menyampaikan selama periode Januari-Desember 2016, PGN menyalurkan gas bumi sebesar 1.599 million standard cubic feet per day (MMSCFD), bertumbuh dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1.591 MMSCFD.

“Rincian volume gas distribusi (niaga gas bumi)-nya sebesar 803 MMSCFD, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 802 MMSCFD dan volume transmisi (pengangkutan gas bumi) sebesar 795 MMSCFD,” katanya secara tertulis, Jumat (5/5)

Dengan performa tersebut laniutnya, PGN membukukan pendapatan bersih sebesar USD 2.935 juta. Sedangkan Laba operasi di 2016 sebesar USD 444 juta, adapun EBITDA di tahun 2016 sebesar USD 807 juta. Sementara laba bersih sebesar USD 304 juta atau Rp 4,04 triliun (kurs rata-rata 2016 sebesar Rp 13.308/USD).

Selain itu, di tahun 2016 infrastruktur pipa gas PGN bertambah sepanjang lebih dari 252 km dan saat ini mencapai lebih dari 7.278 km atau setara dengan 80 persen pipa gas bumi hilir nasional. Pengembangan infrastruktur tersebut ditujukan untuk meningkatkan perluasan aksesabilitas gas bumi serta peningkatan layanan kepada pelanggan.

Dari infrastruktur gas bumi tersebut, PGN menyalurkan gas bumi secara langsung ke pelanggan domestik mencapai 168.973 pelanggan, dengan rincian lebih dari 165.392 pelanggan rumah tangga; 1.929 pelanggan sektor UMKM, komersial, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan; serta 1.652 industri manufaktur berskala besar dan pembangkit listrik.

“Sejumlah proyek yang telah diselesaikan PGN dengan tepat waktu seperti proyek pipa gas Kalisogo-Waru, Jawa Timur sepanjang 30 km. Kemudian PGN juga menyelesaikan proyek di ruas Jetis-Ploso di wilayah Mojokerto sampai Jombang sepanjang 27 km. Juga proyek ruas Kejayan-Purwosari di Pasuruan sepanjang 15 km,” tambah Direktur Umum dan SDM, Desima E. Siahaan

Lebih lanjut jelasnya, selain di Jawa Timur, PGN juga menyelesaikan proyek infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 18,3 km di Batam. Proyek pipa gas yang berada di kawasan bisnis Batam ini akan menyalurkan gas bumi ke wilayah Nagoya, Lubuk Baja, dan Jodoh di Batam.

PGN saat ini juga sedang mengerjakan proyek pipa distribusi gas Sumatera Tengah sepanjang 123 km, pipa laut dan fasilitasnya untuk kepulauan Riau sepanjang 5 km, serta beberapa pengembangan jaringan infrastruktur gas lainnya seperti di Jawa Barat dan Surabaya . Dalam waktu dekat PGN juga akan menyalurkan gas bumi ke beberapa rumah susun di DKI Jakarta.

“PGN mengandalkan kemampuan pendanaan perusahaan untuk membangun infrastruktur gas dalam negeri, sehingga tidak membebani APBN,” tutup Desima.

(Dadangsah Dapunta)

Artikel ini ditulis oleh: