Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberi kesaksian dalam sidang lanjutan terdakwa kasus korupsi pengadaan e-KTP Setya Novanto di pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (8/2). Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi-saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Centre Opinion Public Survey (COPS) merilis hasil survei dengan tema ‘Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah Pilihan Masyarakat Jawa Tengah’ menjelang H-6 pelaksanaan Pilkada Jawa Tengah (Jateng).

Salah satu poin yang ditanyakan kepada responden adalah terkait kasus korupsi proyek e-KTP yang diduga melibatkan cagub petahana Ganjar Pranowo, yang diduga menerima uang sebagaimana pengakuan Terpidana Setya Novanto dan M Nazaruddin.

“Hasil temuan survei membuktikan 60,9 persen masyarakat Jawa Tengah yakin dan percaya pengakuan Setya Novanto dan M. Nazarudin kalau Ganjar Pranowo menerima fee hasil korupsi e-KTP dan selebihnya ragu-ragu,” kata Direktur Eksekutif COPS, Ziyad Falahi dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (22/6).

Isu kasus korupsi e-KTP, kata dia, cukup mempengaruhi kekalahan Ganjar Pranowo-Taj Yasin jika Pilkada Jateng di gelar saat ini juga. Menurutnya, hal itu tergambar dari jawaban 2.445 responden di Jateng ketika ditanyakan secara spontan siapa yang akan dipilih antara pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin atau Sudirman Said-Ida Fauziah.

Sebesar 47,3 persen, lanjut dia, menyatakan jawaban yang ada dipikirannya akan memilih pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah. “Yang menjawab akan memilih Ganjar Pranowo-Taj Yasin hanya 40,6 persen dan yang tidak memberikan jawaban sebanyak 12.1 persen,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara