Anggota DPR fraksi PKS Jazuli Juwaini tiba di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jakarta, Jumat (7/7/2017). Jazuli yang juga Ketua Fraksi PKS diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AA (Andi Agustinus alias Andi Narogong) terkait kasus korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP). AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menilai Indonesia membutuhkan kebijakan terukur dan terarah dalam memajukan kewirausahaan nasional, sehingga fraksinya mendukung Rancangan Undang-Undang Kewirausahaan untuk segera diselesaikan di DPR.

“Negara yang besar dan maju bertumpu pada kewirausahaan bangsanya. Indonesia punya kapasitas untuk itu, tapi perlu didukung kerangka kebijakan yang fokus, terarah, dan sistematis untuk memajukan kewirausahaan nasional,” katanya, Rabu (21/3).

Dia mengatakan Indonesia saat ini masih defisit pengusaha atau wirausahawan sehingga dirinya mengajak generasi muda atau yang akrab disebut generasi milenial untuk mengembangkan wirausaha atau bisnis sejak dini.

Menurut dia, rasio wirausaha Indonesia menurut data BPS 2017 baru naik di angka 3,1 persen, sebelumnya hanya 1,6 persen tapi masih jauh tertinggal dari negara tetangga.

“Malaysia 5 persen, Singapura 7 persen, Cina 10 persen, Jepang 11 persen, dan Amerika Serikat 12 persen. Perlu gerakan kolektif memajukan dunia wirausaha kita, itu. yang memotivasi Fraksi PKS menginisiasi RUU Kewirausahaan,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid