Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani dalam acara pembacaan kitab amin al-I'lam bi anna attasawwuf min syariat al-islam karangan syekh Abdullah Siddiq al-Ghumari di Majelis Zawiyah Arraudah, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017). AKTUAL/Tino Oktaviano
Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani dalam acara pembacaan kitab amin al-I'lam bi anna attasawwuf min syariat al-islam karangan syekh Abdullah Siddiq al-Ghumari di Majelis Zawiyah Arraudah, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Syekh yusri hafidzahullah wa ro’ah menjelaskan bahwa ciri yang keempat dari pemikiran fitnah akhir zaman ini adalah “المسلمون كفروهم” yang artinya yaitu “orang-orang muslim mereka anggap kafir”.

Hal ini adalah bukan hanya sekedar tuduhan belaka, akan tetapi sejarah kelam berdirinya madzhab ini mengatakan demikian. Jikalau kit abaca kitab تاريخ نجد karya ulama mereka, maka dengan bangganya mereka menyebutkan bahwa mereka telah membersihkan tanah haram dari orang-orang musyrik yang najis.

Mereka membunuh 60.000 orang yang sedang berhaji memakai kain ihramnya yang datang dari seluruh dunia. Mereka menganggap orang-orang yang berhaji ini adalah musyrik, karena mereka adalah orang-orang berziarah para wali, ahli tawassul, mengatakan tabarruk, madad dan lain sebagainya. Dan mereka menangguhkan Allah berfirman:

“إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ فَلا يَقْرَبُوا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هَذَا“

Artinya “ Sesungguhnya orang-musyrik itu adalah najis, maka tidaklah mereka mendekat (masuk ) kedalam masjid al haram setelah tahun mereka ini “(QS. At Taubah :28), kepada orang orang-orang yang datang berhaji untuk menjalankan syari’ah agamanya.

Syekh Yusri menambahkan su’udzan terhapad orang muslim adalah sebagai kebiasaanya. Mereka menganggap orang yang berziarah para wali dikatakan menyembahnya. Mereka yang bertawassul dengan orang shalih dikatakan meminta kepada selain Allah Ta’ala.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid