Ustaz Abdul Somad memberi ceramah setelah ibadah sholat Subuh di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/1/2018). Kehadiran Ustad Somad menjadi ditunggu tunggu jamaah di Jakarta setelah sebelumnya jadwal ceramah di PLN Disjaya yang dihadiri 2000-an jamaah batal digelar. Walaupun jadwal ustaz Somad di Jakarta hari ini bukan kali pertama, tapi tampak antusias jamaah sangat terlihat. AKTUAL/Tino Oktaviano

Mataram, Aktual.com – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyatakan Ustadz Abdul Somad menjadi jangkar umat Islam yang paling kuat untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden.

“Ustadz Abdul Somad itu memang jangkar orang Islam yang paling kuat, kuat dalam pengertian popularitasnya bisa menciptakan histeria di pemilih muslim khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Khususnya masyarakat melayu,” katanya di Lombok Timur, Rabu (1/8).

Forum Ijtima Ulama yang digagas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa merekomendasikan ulama asal Riau itu menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Namun, kata dia, persoalan apakah Ustadz Abdul Somad mau menerima pinangan menjadi cawapres itu, terserah dirinya.

“Itu terserah dia, kalau dia menganggap harus menjadi jangkar itu, sanggup menjalankan amanah itu, ya silakan,” katanya.

Fahri Hamzah mengembalikan lagi kepada kemampuan dari Ustadz Abdul Somad untuk menjadi cawapres.

“Tetapi sekali lagi, kembali kepada kemampuannya,” katanya.

Ia menyebutkan sebenarnya yang ditawarkan untuk menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto itu ada sembilan orang.

“Dari sembilan itu memang ada jago-jagonya. Yang (popularitasnya) mendekati Ustadz Abdul Somad itu. Yang menciptakan histeria di bawah itu, namanya, Anis Matta,” katanya.

Namun, Fahri Hamzah heran nama Anis Matta tidak dimasukkan dalam ijtima ulama. “Itu yang aneh, namanya tidak dimasukkan dalam ijtima ulama,” katanya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: