Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengikuti pertemuan dengan Komisi Yudisial di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6). Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan Fadli Zon ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR karena diduga melanggar etik dewan dengan memanfaatkan jabatan untuk keperluan pribadi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./aww/16.

Jakarta, Aktual.com –  Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan biasanya keputusan dari komunikasi politik yang dilakukan partai politik akan muncul pada menit-menit terakhir jelang pendaftaran Pilkada DKI 2017 nanti.

“Pilkada DKI, posisi Gerindra sudah mencalonkan Sandiaga Uno untuk mempresentasikan Gerindra, kalau untuk paket lebih lanjut, dimana untuk menjadi calon tentu harus adanya dukungan 20 persen, dan Gerindra tidak bisa mengusung sendiri dan akan berkomunikasi dengan Parpol lain yang memiliki visi sama,” kata Fadli, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (8/8).

Ketika ditanya pandanganya, soal dukungan agar Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno maju dalam satu paket di Pilkada DKI nanti. Fadli belum bisa memastikannya.

“Akan kita lihat, saat ini kita belum bisa berwacana, karena kita masih menunggu apakah bu Risma akan maju atau apa betul pak Budi Waseso mau maju, ” sebut Wakil Ketua DPR RI itu.

“Nanti kita lihat dan keputusan Parpol itu cenderung dimenit-menit terakhir diputuskan. Seperti kami mengusung pasangan di 2012 juga seperti itu,” tandasnya.

(Novrizal Sikumbang)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Arbie Marwan