Presiden Jokowi

Jakarta, Akrual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan para pembantunya di Kementerian dan Lembaga agar menyusun laporan singkat tentang progres kinerja masing-masing pejabat, hal ini dilakuan dalam rangka evaluasi menjelang 3 tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) yang jatuh pada 20 Oktober.

“Kami baru diperintahkan membuat laporan satu halaman untuk laporan 3 tahun pemerintahan bapak Jokowi – JK. Masing-masing Kementerian/lembaga membuat satu laporan tentang capaian 3 tahun,” ungkap Menteri PUPR, Basoeki Hadimoeljono di kantornya Jakarta, Selasa 10/10.

Diketahui memang, pada kepemimpinan Jokowi-JK ini, arah kebijakan pemerintah lebih dominan dipacu kepada sektor pembangunan infrastruktur jangka panjang, sehingga pemerintah membutuhkan dana yang besar untuk merealisasikan berbagai proyek yang dicanangkan.

Setidaknya melalui Peraturan Presiden (Perpres) No.58 Tahun 2017 yang merupakan perubahan dari Perpres No 3 Tahun 2016, pemerintah menetapkan sebanyak 270 program strategis nasional. Dari jumlah tersebut, pemerintah juga menetapkan sebanyak 37 program prioritas.

Namun malangnya, sejak 3 tahun Jokowi-Jk dilantik menjadi pimpinan tertinggi negeri ini, kondisi ekonomi global dan domestik tidak bersahabat. Faktor ketidak pastian ekonomi global dan anjloknya harga minyak mentah dunia yang pernah berada dibawah angka USD 50 per baerl, tak terelakkan memberi pengaruh negatif kepada ekonomi domestik.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta
Editor: Andy Abdul Hamid