TOPSHOT - An aerial view shows the earthquake and tsunami devasted neighbourhood in Palu, Indonesia's Central Sulawesi on October 1, 2018. - The death toll from the Indonesian quake-tsunami nearly doubled to 832 but was expected to rise further after a disaster that has left the island of Sulawesi reeling. (Photo by JEWEL SAMAD / AFP)

Jakarta, Aktual.com – Prajurit TNI Angkatan Darat dari Batalyon Zeni Tempur-8/Sakti Mandra Guna (SMG) Kodam XIV/Hasanuddin, Makassar, menemukan brankas berisi uang sekitar Rp1 miliar saat evakuasi korban gempa di Jono Oge, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Kepala Penerangan Komando Tugas Gabungan Terpadu Sulawesi Tengah (Kogasgabpad Sulteng) Kolonel Inf Muh Thohir di Palu, Minggu, menyampaikan konfirmasi soal kebenaran penemuan brankas berisi uang tersebut.

Penemuan terjadi saat tim evakuasi dari Satgas Yonzipur-8/SMG di bawah pimpinan langsung Komandan SSK Kapten Czi Basor Hermawan, sedang mencari dan menemukan korban di lokasi reruntuhan bangunan Pusdiklat Warga Gereja Pentekosta Indonesia (GPI) Jono Oge di Lagaleso, Kabupaten Sigi, pada Sabtu (6/10).

Mereka melakukan pencarian korban dengan menggunakan peralatan seadanya dan mereka menemukan satu buah brankas milik GPI yang berisikan uang sekitar Rp1 miliar, sertifikat gereja, dan dokumen penting lainnya.

Thohir yang juga Kepala Penerangan Kodam XIII/Merdeka menyebutkan bahwa saat dikonfirmasi ke Pendeta Gereja GPI Wilson Wetzler Lampie, pendeta membenarkan bahwa brankas tersebut adalah milik gereja GPI.

Disebutkan bahwa Wilson sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Satgas Yonzipur-8/SMG dan menyampaikan ucapan terima kasih atas penemuan brankas berisi dana umat.

Dengan demikian penemuan uang tersebut dapat dimanfaatkan untuk membangun kembali gereja yang sudah hancur akibat gempa.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka