Ethiopia, Aktual.com – Ethiopia menolak peringatan yang disampaikan Presiden Mesir Abdel-Fattah As-Sisi mengenai bendungan mega hidroelektrik, yang sedang dibuat oleh Ethiopia dan dikhawatirkan oleh Mesir akan mengurangi jatah airnya dari Sungai Nil.

Ketika berbicara kepada wartawan dalam satu taklimat di Addis Ababa, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ethiopia Meles Alem mengatakan, Ethiopia tegas dalam posisinya mengenai penggunaan yang adil air Sungai Nil.

Ethiopia sedang membuat bendungan hidroelektrik yang akan memiliki kapasitas 6.450 megawatts, bendungan Renaissance Grand Athiopia di Nil Biru, yang dikatakannya merupakan bagian dari keinginannya bagi penggunaan yang adil air Sungai Nil guna membantu memperkuat pertumbuhan ekonominya.

Ethiopia berkeras bahwa sebagai sumber dari 86 persen air Sungai Nil, negeri itu perlu menggunakan air Sungai Nil untuk memenuhi keperluan ekonomi penduduknya, yang berjumlah 100 juta.

Mesir, negara dengan kebanyakan wilayahnya adalah gurun dengan sebanyak 95 juta warga, sangat tergantung atas air Sungai Nil bagi ekonominya.