Sejumlah aktivis anti korupsi yang tergabung dalam GERAK (Gerakan Anti Korupsi) melakukan aksi kampanye " Save KPK" di CFD, kawasan Bunderan HI, Jakarta, Minggu (23/7/2017). Dalam aksi " Save KPK" sebagai bentuk dukungan terhadap KPK dan semua elemen yang turut serta memberantas korupsi di Indonesia. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Mantan Juru Bicara Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhi Massardi mengatakan pembentukan komisi pemberantasan korupsi (KPK) tidak hanya muncul dari kegeraman rakayt Indonesia ketika era Orde Baru terhadap korupsi, kolusi dan nepotisme.

Tetapi, adanya campur tangan IMF dan Bank Dunia ketika itu yang mendesak Presiden RI Soeharto untuk segera membentuk lembaga anti korupsi sebagai syarat mendapatkan pinjaman dana.

“KPK itu lahir di Indonesia atas desakan IMF dan Bank Dunia. Saat itu Bos IMF Michael Camdessus kepada (Presiden) Soeharto mengatakan ‘Hai kau Soeharto kalau mau dibantu oleh IMF dan Bank Dunia, kalian harus punya lembaga anti korupsi’, kenapa menjadi penting?, mereka ingin mendapat jaminan kepada negara yang pendonor uang mereka aman,” kata Adhi dalam acara diskusi, di KOmplek Parlemen, Senayan, Rabu (2/8).

“Jadi lembaga anti korupsi (dibuat) untuk mengamankan uang mereka bukan uang rakyat, itulah kemudian uang rakyat yang mereka rampok tidak pernah diurus KPK,” sebut dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Eka