Medan, Aktual.com — Kabut asap pekat kembali menyelimuti Kota Sibolga dan sekitarnya, Sabtu (19/9).

Ditengah-tengah kabut asap itu, ironisnya Pemko Sibolga malah mengadakan acara senam perayaan hari anak yang diikuti ratusan anak-anak TK di lapangan terbuka Simare-mare.

“Iya, anak-anak senam di lapangan terbuka, padahal asap sangat tebal dan pekat pagi ini. Cuaca juga gerah dan panas,” ujar seorang ibu yang mendampingi anaknya kepada Aktual.com.

Menurut ibu yang enggan namanya disebut itu, sejumlah orang tua anak yang ikut mendampingi buah hatinya dalam senam itu juga merasa khawatir dampak asap terhadap anaknya.

“Cuaca gerah, panas, ini kan masih anak-anak TK, ya tentu kita takut anak kita sakit. Harusnya kan panitia bisa mengambil sikap dan kebijakan, apalagi menyangkut kesehatan. Kalau anak kita sakit, apa mereka mau tanggung jawab. Dan sekalipun tanggung jawab, siapa rupanya orang tua yang mau anaknya sakit?,” ketusnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sibolga, Alfian Hutauruk mengatakan bahwa acara itu bukanlah tanggungjawab kedinasan yang ia pimpin.

“Panitianya bukan Dinas Pendidikan, tapi Badan KB dan PP,” tutur Alfian melalui pesan singkat kepada Aktual.com.

Disinggung bahwa anak-anak TK tersebut tentu dibawah koordinasi Dinas Pendidikan, Alfian menjawab dengan nada ketus. “Saya kan tidak bisa melarang acara badan KB dan PP. Sama-sama eselon 2b,” jawabnya.

Disinggung bahwa tentu ada koordinasi antardinas, Alfian masih saja berkelit. “Kemarin masih bagus cuaca. Kami kan bukan panitia,” ucapnya.

Tampak, ratusan anak-anak TK itu tidak mendapatkan alat perlindungan seperti masker dari panitia penyelenggara acara. Setidaknya sebagai langkah antisipasi dampak asap bagi ratusan anak-anak tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: