New York, Aktual.com – Dua orang terluka, salah satunya parah saat peristiwa kebakaran di puncak Menara Trump di tengah kota Manhattan, Amerika Serikat.

Demikian kata Departemen Pemadam Kebakaran New York (FDNY), Senin. Presiden Amerika Serikat Donald Trump berada di Washington pada saat itu.

Meskipun media setempat pada awalnya melaporkan tidak ada korban luka. “Satu orang menderita luka parah, yang kemungkinan mengancam nyawanya, dan satu lagi mengalami luka ringan,” kata petugas pemadam kebakaran setempat.

Eric Trump, salah satu putra presiden, mengatakan di Twitter bahwa kebakaran itu disebabkan oleh api kecil dari listrik pada menara pendingin di atap bangunan.

“Pemadam Kebakaran New York berada di sini dalam beberapa menit dan melakukan pekerjaan yang luar biasa,” demikian cuit anak Trump. “Pria dan wanita dari #FDNY adalah pahlawan sejati dan pantas mendapat ucapan terima kasih dan pujian yang paling tulus!” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Andy Abdul Hamid