Teror Prancis (istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Dua orang telah diamankan terkait dengan sebuah serangan yang menewaskan 84 orang di French Riveira City di Nice, Perancis pada 14 Juli, menurut sebuah sumber dari investigasi tertutup kepada Reuters, Selasa (26/7).

Jaksa Paris, Francois Molins mengatakan pada akhir pekan lalu bahwa pelaku penyerangan peristiwa Bastille Day, Mohamed Lahouaiej Bouhlel, telah menyiapkan rencana penyerangan selama berbulan-bulan. Lima terduga telah ditangkap dan sedang dalam investigasi pihak kepolisian.

Tidak satupun telah dikenali oleh petugas inteligen. Nara sumber mengatakan yang baru saja ditahan ditempatkan di Nice pada hari Minggu.

Tidak ada keterangan lebih lanjut lagi setelah itu.

Kelompok militan ISIS telah mengklaim penyerangan di Nice, Bouhlel disebut sebagai alah satu tentara kelompok tersebut, tetapi pihak berwenang menyebutkan mereka belum menemukan bukti terhadap pria 31 tahun tersebut yang telah ditembak mati oleh polisi, terkait dengan kelompok milisi.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Nebby