Douala, Aktual.com – Dua anak yang diduga membawa bahan peledak meledakan diri pada Jumat (2/6) di dekat sebuah tenda di Kamerun Utara, tempat warga sipil mengungsi akibat kekerasan kelompok Boko Haram di Nigeria.

Atas bom bunuh diri itu, setidakanya menewaskan sembilan orang dan melukai 30 lainnya. Mereka memasuki kota Kolofata, sekitar 10 kilometer dari perbatasan dengan Nigeria, sebelum subuh dengan menyamar sebagai pengungsi yang mencari makanan sebelum memulai puasa Ramadhan pada siang harinya.

“Dua pelaku bom bunuh diri berusia antara 10 dan 15 tahun menyusup ke kota Kolofata,” kata Menteri Komunikasi Issa Tchiroma Bakary seperti yang dilansir Reuters, Sabtu (3/6).

Dia menambahkan bahwa keduanya telah meledakkan bahan peledak yang mereka bawa. “Jumlah korban tewas adalah 1l, termasuk dua pelaku bom bunuh diri, dan 30 lainnya terluka, 10 di antaranya terluka parah.”

Seorang pejabat pemerintah setempat mengatakan bahwa 10 orang yang terluka parah itu telah dilarikan ke rumah sakit di kota terdekat.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu