Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy (kiri) dan Ketua DPC PPP sekaligus WalikotaTasikmalaya Budi Budiman (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri acara silahturahmi seluruh DPC PPP se-Priangan Timur di Pendopo Lama, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (7/8). Romy meminta calon Bupati Tasikmalaya dari PPP, Uu Ruzhanul Ulum membangun komunikasi dengan partai lain yang belum memiliki calon untuk menghindari calon tunggal yang bisa mengakibatkan Pilkada ditunda pada 2017. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/ama/15

Jakarta, Aktual.com – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sumatera Selatan mendukung dan mendorong Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy atau biasa dipanggil Gus Romy untuk maju sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2019.

Ketua DPW PPP Sumsel, Agus Sutikno mengatakan, Gus Romy adalah sosok kader muda PPP, memiliki kapasitas, kemampuan yang bagus dan dari kalangan santri yang layak didukung menjadi cawapres pada pemilu mendatang.

Apalagi, lanjutnya, dalam konteks Pemilu 2019, Gus Romy sebagai tokoh NU harus mengambil bagian. Dari sejumlah tokoh NU di level nasional, pihaknya menilai Gus Romy lebih punya peluang.

Menurut dia, Gus Romy mempunyai kemampuan lebih, karena masih muda, santri dan lulusan ITB serta memimpin partai. Pada Pemilu 2019 nanti momentum untuk Romy, ujarnya.

Ia melihat, PPP di bawah kepemimpinan Romy memiliki terobosan berbeda, karena tanpa meninggalkan tradisi, Partai Persatuan Pembangunan saat ini mencoba merambah pangsa pemilih baru yaitu anak-anak muda.

Ia menilai, hanya PPP yang bisa diharapkan untuk menjaga khittah NU. Terlebih, Romy merupakan cicit dari pendiri NU KH Wahab Chasbullah, katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid