Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merevitalisasi kawasan Lapangan Banteng yang diperkirakan menelan biaya sebesar Rp45 miliar. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan mengaku dirinya tidak mengetahui alasan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) melakukan kajian pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Sebab, kata dia, sejauh ini Bappenas belum melakukan pembicaraan perihal wacana tersebut kepada komisi XI DPR RI. Padahal, menurutnya, wacana perpindahan ibukota negara merupakan hal yang sangat serius, karena terkait dengan masalah hidup masyarakat Indonesia.

“Bappenas itu belum ada omongan dengan komisi XI DPR. Wacana boleh aja, tapi harus diomongim dulu dong, boleh-boleh saja wacana ibu kota RI mau dipindahkan,” ujar Heri di Jakarta, Rabu (12/4).

Politikus Gerindra ini menegaskan, pemindahan ibukota tersebut harus benar-benar diperhatikan asas manfaat dan mudhoratnya. Serta apa saja yang mendasari perpindahan ibukota negara tersebut, sehingga tidak menimbulkan persoalan baru.

“Ini kan terkait masalah hidup orang banyak. Inikan mesti jelas, pemindahan ibu kota negara ini tidak serta sim salabim. Itu mesti membutuhkan dana, dan biaya untuk membangun infrastruktur dan lain-lain sebagainnya,” jelas Heri.

Sebelumnya, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) tengah mengkaji kemungkinan pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa kajian itu akan rampung pada 2019 mendatang. (Nailin In Saroh)

Artikel ini ditulis oleh: