“Kami, Kapolri, Wakapolri dan Kapolda bergerak pukul 04.00 WIB menemukan bawang putih 182 yang ditimbun,” kata Menteri Pertanian Amran Sulaeman di Jakarta, Rabu (17/5).

Terkait hal itu, Kementan dan Kemendag sepakat akan mencabut izin perusahaan importir yang terlibat penimbunan bawang putih.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan temuan penimbunan bawang putih sebanyak 182 ton di Marunda menjadi salah satu penyebab harga komoditas tersebut bergejolak hingga mencapai Rp55-60 ribu per kilogram di pasaran.

“Tadi subuh kami bergerak. Kami sudah komunikasi ke lapangan, ini yang memengaruhi harga bergejolak. Sebenarnya secara teknis tidak ada alasan harga bergejolak karena sebagian besar bawang putih diimpor,” kata Amran.

Mentan menjelaskan setelah Polisi mengungkap penimbunan tersebut, harga bawang putih di pasar Jabodetabek diharapkan berangsur turun, yakni dari Rp45.000 per kg menjadi di bawah Rp38.000 per kg di level konsumen sesuai kesepakatan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan 42 perusahaan importir.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Arbie Marwan