Petugas mengunakan alat berat melakukan pembongkaran di kawasan Kampung Luar Batang, Jakarta, Senin (11/4/2016). Pemprov DKI Jakarta membongkar sebanyak 853 bangunan di kawasan tersebut dalam rangka revitalisasi kawasan wisata Sunda Kelapa, Museum Bahari, dan kawasan Luar Batang.

Jakarta, Aktual.com – Nestapa kini tengah dirasakan ratusan warga di kawasan Pasar Ikan yang meliputi Kampung Aquarium, Pasar Ikan dan Luar Batang, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.

Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya meratakan kawasan yang dihuni sekitar 396 KK ini, beberapa waktu lalu. Warga yang terkena revitalisasi terpaksa harus angkat kaki dan direlokasi ke rumah susun (rusun).

Sebagian besar warga lainnya memilih untuk pulang ke kampung halaman masing-masing. Penggusuran tersebut juga meninggalkan kesedihan mendalam bagi seluruh warga terdampak. Kenyataan pahit yang dirasakan yakni hilangnya mata pencaharian. Umumnya warga di sini berprofesi sebagai nelayan, pedagang kecil dan pekerja toko.

Meringankan sedikit beban dan kesedihan warga di Kawasan Pasar Ikan, Dompet Dhuafa melalui Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) menyalurkan bantuan makanan (nasi bungkus), air mineral dan masker kepada warga di kawasan penggusuran.

“Penyaluran nasi bungkus, air mineral dan masker kami lakukan di lokasi penggusuran yakni di Kampung Aquarium dan Luar Batang pada Selasa (12/4) lalu. Hari ini, Kamis (14/4) tim LPM akan kembali turun dan menyalurkan bantuan serupa,” ujar Lukman Koordinator LPM Dompet Dhuafa, dalam siaran pers yang diterima Aktual.com, Kamis (14/4).

Lukman menuturkan, tidak mudah menyalurkan bantuan kepada korban penggusuran. Pasalnya, aksi simpatik yang dilakukan tim LPM Dompet Dhuafa sempat dipertanyakan oleh warga setempat. Pasca penggusuran yang terjadi, warga merasa trauma dan tertutup.

“Mereka sangat tertutup pasca penggusuran. Namun Alhamdulillah dengan pendekatan persuasif akhirnya warga memahami dan mau menerima bantuan dari Dompet Dhuafa,” ucap Lukman.

Pasca penggusuran tersebut, Lukman menjelaskan sebagian besar masyarakat korban penggusuran sudah memilih pindah mengontrak, ada yang ke tempat saudaranya dan sebagian juga ada yang pindah ke rusun yang disiapkan oleh Pemda DKI.

Artikel ini ditulis oleh: