Sejumlah pemudik tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (2/7/2017). Menjelang berakhirnya libur Lebaran, ribuan pemudik kembali ke Ibu Kota melalui Terminal Kampung Rambutan sebelum memulai rutinitasnya pada esok hari. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com –  Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan warga yang melaksanakan mudik sekitar 6,4 juta jiwa, sedangkan warga yang telah kembali ke Jakarta sebanyak 4,2 juta jiwa.  Sehingga sisa warga yang belum kembali ke Jakarta sekitar 2,2 Juta jiwa.

“Jadi yang meninggalkan Jakarta itu sekitar 6,4 juta orang. Itu dihitung terakhir mudik pada saat hari H lebaran. Balik sekarang ini yang tercatat ada 4,2 juta, berarti ada sekitar 2,2 juta belum balik,” ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, ditulis Selasa (4/7).

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Edison Sianturi mengatakan data yang dijelaskan Djarot merupakan data arus balik secara umum.

“Tadi kan sudah dijelaskan oleh pak Gubernur, bahwa data arus mudik balik itu adalah data secara umum. Belum itu faktual di lapangan,” kata Edison.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan menyebarkan formulir ke RT/RW setempat untuk mendata orang yang masuk ke Jakarta.

“Nanti secara faktual di lapangan kita akan menyebarkan formulir kepada RT/RW. Formulir itu untuk pendataan oleh RT masing-masing. Nanti dua orang petugas Dukcapil dari kelurahan akan ditugaskan untuk mendata di RT/RW dan akan menyebarkan formukir di RT/RW nanti beberapa di RT itu pendatang baru, itu kan yang menjadi fakta. Itu lah nanti setelah itu kita lakukan baru H+24 melakukan operasi bina pendudukan,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka